1. PENDAHULUAN
Manusia pada umunya
tidak bisa hidup tanpa adanya manusia lain, hal ini dapat di katakan bahwa
manusia adalah mahluk sosial. Hal ini dapat dilihat jika manusia menginginkan
sesuatu yang di luar batas kemampuannya, manusia tersebut pasti membutuhkan
pertolongan orang lain.
Manusia sebagai mahluk
sosial jika ingin membutuhkan bantuan orang lain pasti dia akan berkomunikasi
dengan orang tersebut, namun, komunikasi bisa terhambat karena adanya jarak
maupun waktu. Komunikasi disini dapat diartikan suatu proses dimana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lain yang pada
gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam atau dapat juga
diartikan suatu proses kegiatan menyampaikan warta, pesan, dan informasi yang
mengandung arti dari satu pihak ke pihak lain dalam usaha untuk mendapatkan
saling pengertian.
Seiring berkembangnya
zaman, komunikasi terus berkembang. Kita dapat melihat dahulu jika kita ingin
berkomunikasi dengan seseorang yang jaraknya jauh kita dapat menulis surat
untuk orang tersebut, di zaman sekarang ini, kita tidak perlu repot-repot lagi
untuk menulis surat jika berkomunikasi, karena alat-alat maupun perangkat
komunikasi sudah berkembang, seperti Handphone (HP), Internet ataupun Jejaring
sosial.
Dari metode diatas
lahirlah kata TELEMATIKA. Telematika muncul karena para ilmuan berfikir
bagaimana kita memberikan informasi atau mendapatkan informasi dengan mudah,
cepat dan akurat. Akhirnya dengan perkembangan teknologi, manusia telah
berhasil mempersatukan informasi dengan teknologi yang mumpuni.
2. TEORI
Banyak sekali teori
ataupun penulisan tentang telematika, untuk itu penulis hanya mengambil
kesimpulan dari pengertian telematika yang penulis pelajari.
Telematika menurut Simon
Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe diterjemahkan
dalam bahasa perancis dengan telematique merupakan gabungan dua kata
telekomunikasi dan informatika, dapat disimpulkan pengertian telematika ini
mengacu pada informasi dan komunikasi yang mengacu pada sebuah perangkat
(media). Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika
di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari
teknologi komunikasi, media, dan informatika. Senada dengan pendapat
pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi,
ma = multimedia, dan tika = informatika.
Pada pengertian diatas
penulis menyimpulkan pada zaman sekarang telematika tidak terlepas dari proses
komputerisasi, karena teknologi yang dikembangkan untuk penyampaian komunikasi
dan informasi tidak lepas dari kinerja suatu komputer.
2.1. FUNGSI TELEMATIKA
Dapat kita singgung telematika hanya begerak pada
aspek informasi dan komunikasi saja, karena itu telematika sangat di perlukan
dalam kehidupan manusia. Umumnya, fungsi utama telematika adalah sebagai
berikut:
- Telematika digunakan sebagai penyampai
informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan
dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan
hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan
- Sarana Kontak sosial hidup
bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan
kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara
peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika
menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa
yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.
2.2. PENERAPAN TELEMATIKA
Telematika diterapkan pada kehidupan sehari-hari
guna mempermudah proses pertukaran informasi maupun komunikasi. Telematika
digunakan bukan hanya untuk kalangan individu saja, tetapi pemerintah juga
menggunakan telematika untuk berinteraksi antar staff pemerintah atau
rakyatnya.
Berikut contoh penerapan telematika:
Jika kita sering
menonton televisi(TV), kita pastinya pernah melihat iklan program pemerintah
untuk mensejahterakan rakyatnya. Misalnya saya iklan keluarga berencana (KB).
Iklan tersebut memberikan informasi kepada kita agar mempunyai 2 anak saja. Hal
ini dilakukan pemerintah agar mengurangi angka pertumbuhan penduduk.
Di zaman sekarang ini sudah banyak alat-alat
komunikasi, khusunya handphone yang marak di perdagangkan oleh perusahaan.
Selain alat komunikasi tersebut, berkembangnya pula jasa pelayanan internet
atau biasa disebut ISP (Internet Service
Provider) . ISP menawarkan jasanya kepada masyarakat untuk menggunakan
internet guna memperudah memperoleh informasi yang ingin dicari oleh masyarakat
tersebut.
Penerapan ini umumnya menggabungkan contoh penerapan
sebelumnya, yaitu dala bentuk iklan dan internet. Banyak perusahaaan yang
mengiklankan produknya pada media cetak (tabloid, koran,dll) ataupun media
elektronil(Iklan pada televisi dan internet). Seperti yang kita tahu usaha yang
di perdagangkan pada internet ini biasa disebut E-commerce dan E-Bussiness.
Penerapan diatas merupakan contoh kecil dari
penerapan telematika, masih banyak penerapan-penerapan telematika yang sering
di gunakan.
3. ANALISIS
Dari materi dan metode
diatas, telematika sudah sangat berkembang pesat, karena telematika memenuhi
semua aspek, baik dari aspek informasi ataupun aspek komunikasi. Meskipun
telematika hanya memiliki dua (2) aspek, telematika berpengaruh pada kehidupan
manusia bahkan dunia, bahkan menurut penulis adanya telematika seakan dunia ini
sangat kecil, mengapa??? Karena kita dapat memperoleh informasi dengan mudah
tanpa harus kita ke tempat sumber informasi tersebut.
Namun dibalik itu
semua, telematika juga mempunyai dampak negatif, misalnya saja penipuan yang
beredar lewat Short Message Service(SMS)
ataupun iklan pada internet yang marak beredar. Banyak yang menyalahgunakan
telematika dengan tujuan memperoleh keuntungan dengan cara menipu. Selain
proses penipuan telematika juga disalahgunakan oleh seseorang yang membuat web
yang mengandung asusila. Dalam hal ini adalah web-web yang berbau pornografi.
Untuk itu gunakanlah telematika seperlunya
saja, karena perlu dingat. Telematika ini digunakan untuk mempermudah informasi dan komunikasi yang di perlukan,
bukan di gunakan untuk hal-hal yang negatif.
4. REFERENSI