Pada saat ini banyak sekali Ilegal loging(Penebngan liar).Khususnnya di sektor kehutanan,banyak sekali pohon yang ditebang tanpa melakukan penanaman kembali.Hal itu sangat bahaya karena bias menyebabkan banjir,ataupun bencana besar lainnya.
Seorang perancang robot,bernama Anna Karin Bergvis,berhasil menemukan robot untuk menanam pohon di hutan.Robot tersebut bernama “ONE GREEN ROBOT WALKER”.Robot ini dirancang sedemikian rupa sehingga tampak ringan dan ramping, sehingga memiliki daya rusak yang kecil terhadap lingkungan sekitar saat melakukan penanaman. Dengan menggunakan uap panas untuk membunuh tanaman parasit (benalu) hal ini tidak akan menjadi ancaman bagi hewan-hewan yang datang pada lokasi penanaman. Setiap benih ditanam dengan lapisan pelindung plastik biodegradable, melindunginya dari serangga (pestisida) sampai cukup tua dan dapat mengambil makanan sendiri sehingga dapat bertahan. Robot ini sendiri dijalankan menggunakan uap panas dan menggunakan bahan bakar "limbah kehutanan" seperti pelet hewan dan serbuk kayu.
Setiap robot dapat membawa sekitar 320 bibit dalam sekali jalan. Bibit dimasukkan ke dalam mesin di depan dan dimuat ke tempat penampung hingga penuh. Saat robot berdiri di suatu tempat, robot akan menanam bibit sebanyak dapat ditanam dalam satu lokasi, tentunya dengan jarak tanam tertentu. Setelah selesai, lengan penanam akan menarik kembali untuk mengisi bibit lagi dan robot bergerak ke lokasi berikutnya.
Tentunya pada suatu lokasi tertentu akan ada semacam bas camp dimana robot-robot ini akan berkumpul untuk mengisi kembali bibitnya, mengisi bahan bakar, air, dan lain sebagainya untuk dapat menanam kembali. Robot ini dapat bekerja pada pola tertentu, sebuah "hutan virtual" lengkap dapat diprogram ke dalamnya untuk ditanam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar