Welcome

WELCOME TO MY BLOGS

Jumat, 27 Juni 2014

ETIKA dan PROFESIONALISME PADA TUKANG CUKUR

Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Menurut para ahli dan KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia) etika adalah sebagai berikut:


  • Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
  • Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
  • Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. 
  • KBBI: etika merupakan Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.



    Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa etika sangat erat hubungannya dengan tingkah laku kehidupan pada manusia, agar terlihat baik pada pandangan manusia. 

    Profesionalisme di ambil dari kata profesi dan profesional, kata profesi berarti berhubungan erat dengan istilah pekerjaan atau bisa dikatakan profesi berarti pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Professional adalah orang yang menjalani profesi sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Dari pengertian profesi dan professional berarti profesionalisme adalah adalah keandalan dalam pelaksanaan tugas sehingga terlaksana dengan mutu yang baik, waktu yang tepat, cermat dan dengan prosedur yang mudah dipahami dan diikuti oleh pelanggan atau masyarakat. 

    Dari pengertian di atas saya mengambil observasi etika dan profesionalisme dari tukang cukur. Disini saya akan membahas tentang etika yang dilihat dari pekerjaan tukang cukur tersebut, meskipun kita tahu bahwa etika sangat di perlukan dalam setiap pekerjaan. Dalam mengerjkan tugasnya, tukang cukur biasanya memegang kepala para pelanggan yang menggunakan jasanya, tukang cukur tersebut memegang kepala baik muda maupun tua. Kita tahu bahwa di Indonesia, memegang kepala orang tua adalah hal yang tidak sopan dan melanggar norma yang ada, dan itu melanggar etika yang ada. Tetapi dalam hal ini karena tugas tukang cukur mencukur rambut dan rambut itu ada di kepala, menurut saya ini bukanlah suatu pelanggaran etika. 

    Meskipun tukang cukur selalu memegan kepala orang, selanjutnya dalam hal berbicara, dalam observasi yang saya lakukan tukang cukur mengatur alur pembicaraan berdasarkan usia para pelanggannya. Jika ia berbicara dengan pelanggan yang lebih tua dari umur nya, tukang cukur akan menjaga intonasi suara nya. Berbeda dengan bicara dengan pelanggan yang masih muda, dia akan berbicara tanpa menjaga intonasinya. Jadi yang dapat saya simpulkan disini etika pada tukang cukur adalah bagaimana dia berbicara dengan pelanggannya. 

    Berbeda dengan profesionalisme yang terjadi pada profesi tukang cukur, berdasarkan pengertian yang sudah di jelaskan, profesionalisme pada pekerjan tukang cukur dilihat dari pelanggan yang menerima jasa dari tukang cukur tersebut. Misalnya jika pelanggan mencukur rambutnya dan hasil nya bagus, maka pelanggan tersebut akan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh tukang cukur tersebut, sehingga pelanggan tersebut akan datang lagi ke tempat cukur itu, disitulah profesionalisme tukang cukur terlihat. Berbeda halnya jika pelanggan tidak puas dengan hasil dari tukang cukur tersebut, maka profesionalisme nya tidak muncul dan tukang cukur itu harus terus berlatih untuk melakukan apa yang pelanggan inginkan untuk menimbulkan profesionalisme itu sendiri. 

    Jadi etika dan profesionalisme sangat diperlukan pada setiap pekerjaan. profesionalisme muncul jika pekerja mempunyai etika yang baik. Jika seorang pekerja tidak mempunyai etika yang baik dalam pekerjaannya, maka profesionalisme tidak akan muncul, begitu juga pada tukang cukur, jika tukang cukur tidak mempunyai etika dalam pekerjaannya,maka pelanggan akan merasa kecewa dan profesionalisme tidak akan muncul dari apa yang dikeralan oleh tukang cukur tersebut.











1 komentar:

  1. pada dasarnya segala sesuatu itu memang harus ada etikanya...

    http://tokoonlineobat.com/obat-penyakit-glaukoma-alami/

    BalasHapus