Welcome

WELCOME TO MY BLOGS

Jumat, 19 November 2010

NEGARA HUKUM DAN UANG

Indonesia adalah negara hukum,itulah kata-kata yang pernah kita dengar.Baik melalui masyarakat,ataupun dari media masa.
Tapi,akhir-akhir ini kita melihat bahwa hukum di Indonesia sangat lemah.Kita bisa melihat bahwa hukum di Indonesia memihak kepada orang yang mempunyai kedudukan yang tinggi daripada orang yang memiliki kedudukan yang rendah.Banyak kasus-kasus yang terjadi di Indonesia,khususnya mengenai hukum
Seperti,kasus Artalita suryani,seorang kriminal yang menyuap seorang jaksa,kita dapat melihat bahwa jaksa sebagai penegak keadilan saja bisa di suap.ini berarti bahwa kalau hukum di Indonesia benar-benar lemah.Lalu pada saat wartawan menelusuri penjara Artalita Suryani,penjaranya bagaikan hotel bintang 5.Lainnya halnnya pada kasus seorang nenek yang di tuduh mencuri 3 Buah kakau lalu dipenjara begitu saja
Lalu kasus terbaru Gayus tambunan,seorang Dirjen pajak yang terkena kasus mafia pajak,dengan mudahnnya ia keluar masuk penjara dengan cara member uang kepada sipir(penjaga penjara),sampai dia berlibur di Bali.
Kita bandingkan dengan seorang ibu-ibu,dia sudah berkerja di warung makanan selama 10 tahun.Lalu dia di tuduh mencuri piring dan sop buntut,dan dengan mudahnnya dia di masukan ke dalam penjara,padahal dia belum tentu salah.
Saya melihat bahwa hukum di Indonesi bisa di beli dengan uang.Uang sangat berkuasa bagi hukum di Indonesia,Indonesia sebenarnnya tidak pantas memakai gelar negara hukum,jika hukum di Indonesia bisa di lihat dengan uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar